Home > catatan, linux, teknologi > Panduan instalasi Ubuntu 16.04 – EFI atau BIOS? – Bagian 1

Panduan instalasi Ubuntu 16.04 – EFI atau BIOS? – Bagian 1

December 2nd, 2016

Berdasarkan pengalaman beberapa waktu ini melakukan instalasi Ubuntu Desktop 16.04 di beberapa tipe mini PC, ada beberapa hal yang cukup membingungkan dan menyulitkan bahkan bagi saya yang sudah lama menggunakan OS GNU/Linux.

Tulisan ini saya buat dalam beberapa bagian dan akan lebih banyak berisi screenshot yang diambil menggunakan VirtualBox.

Sebagai pembuka, saya akan memperkenalkan mode UEFI yang saat ini lebih umum dijumpai di motherboard dan laptop keluaran terbaru. Penanda sebuah motherboard / laptop mendukung UEFI bisa dilihat saat kita masuk ke “BIOS”. Motherboard lama yang belum mendukung UEFI akan menampilkan BIOS dalam mode text. Sedangkan yang sudah mendukung UEFI, “BIOS” akan tampil dalam mode grafis, bisa dikendalikan dengan mouse, kadang dilengkapi tampilan grafis dan search input untuk memudahkan mencari setting secara cepat.

Instalasi Ubuntu 16.04 baik ISO yang langsung diburn ke DVD, ataupun disimpan ke Flash Disk menggunakan Rufus, mendukung boot di mode BIOS dan mode UEFI. Berikut ini gambar screenshot yang akan tampil jika mode Live CD Ubuntu di-boot menggunakan mode BIOS:

Ciri khas penanda Ubuntu live CD jalan di mode BIOS

Boot awal mode BIOS – 1

Pilihan bahasa

Boot awal mode BIOS – 2

Pilihan aksi

Boot awal mode BIOS – 3

 

Jika boot dilakukan di mode UEFI, maka tampilannya akan seperti ini:

Langsung ke pilihan aksi tanpa memilih bahasa terlebih dahulu

Boot awal mode UEFI – 1

Booting dengan mode grafis, sedangkan di mode BIOS, tulisannya text-based

Boot awal mode UEFI – 2

Tulisan selanjutnya saya akan membahas instalasi menggunakan mode UEFI saja. Mode BIOS tidak perlu penanganan khusus, silahkan ikuti saja panduan instalasi, buat partisi secara biasa tanpa perlu adanya partisi spesial.

Categories: catatan, linux, teknologi Tags: , ,
  1. No comments yet.
Comments are closed.