Saat launching BBM di iOS, saya termasuk yang beruntung sempat menginstall aplikasi BBM sebelum aplikasinya ditarik dari App Store keesokan paginya.
Setelah menggunakan BBM, berikut ini beberapa hal yang menarik dari BBM jika dibandingkan dengan aplikasi WhatsApp:
- Status pengiriman pesan
BBM punya 3 tingkatan status pesan. Tanda centang untuk pesan terkirim ke server BBM, D untuk pesan sudah masuk ke perangkat tujuan, dan R untuk pesan sudah dibuka di perangkat tujuan.
WhatsApp hanya punya 2 tingkatan status. Satu tanda centang untuk pesan terkirim dan 2 tanda centang untuk pesan sudah masuk ke perangkat tujuan.
- Status dan foto kontak
BBM menampilkan status dan foto kontak sementara di WhatsApp hanya menampilkan status tanpa foto. Daftar kontak di WhatsApp menggunakan UI standar iOS.
- Update status dan foto
BBM punya satu tab sendiri untuk menampilkan update dari kontak-kontak yang kita miliki. Setiap kali ada yang mengubah status atau mengupload foto baru, maka akan tampil disini. WhatsApp tidak memiliki halaman update ini sehingga mengganti teks status lebih seru di BBM ketimbang di WhatsApp.
- Menambahkan kontak baru dan mengirim pesan
BBM membutuhkan kedua pihak yang ingin mengirimkan pesan untuk saling terbubung terlebih dahulu. Salah satu pihak harus mengundang pihak lain dengan menambahkan PIN BB tujuan. Setelah masuk ke daftar kontak, barulah bisa saling mengirimkan pesan. WhatsApp tidak harus masuk kontak, asalkan tahu nomer telepon tujuan, pesan bisa dikirim. Jadi lebih mirip sms, tapi lewat koneksi data.
Itulah beberapa hal yang saya lihat setelah menggunakan aplikasi BBM di iOS. Saya belum mencoba fitur group chat di BBM, jadi belum bisa membandingkan dengan group chat di WhatsApp.
Kemarin akhirnya saya mengupdate iOS di iPad2 dari versi 5.0.1 ke versi 6.1. Proses update berjalan mulus, cuma rada lama aja menunggu restore setting dan aplikasi.
Setelah proses update selesai, saya melihat ada kejanggalan di App Store. Ada aplikasi yang ditandai memiliki update, tetapi saya tidak pernah membeli aplikasi tersebut. Saat saya coba update, tampil pesan ‘You can not update this software since you have not owned the major version of this software.’ Ya benar sih, saya belum pernah beli apliasi bernama MotionX GPS Drive, tapi sekarang kenapa muncul di halaman Updates. Cukup mengganggu karena pesan ini akan tampil jika saya tap tombol Update All.
Setelah mencoba mencari di google, akhirnya saya temukan diskusinya di sini: https://discussions.apple.com/thread/4686806?tstart=0
Aplikasi yang menjadi masalah sama persis, dan mengikuti saran di diskusi tersebut, saya coba menghapus aplikasi XLCamera Universal dari iPad. Setelah XLCamera dihapus, sekarang aplikasi MotionX GPS Drive sudah tidak tampil lagi di halaman Updates.
Masalah ini sepertinya hanya terjadi di iDevice dengan iOS versi 6.x. Saat saya masih pakai iOS versi 5.0.1, masalah ini tidak ada. Di iTunes juga tidak tampil adanya update untuk aplikasi MotionX GPS Drive walau ada aplikasi XLCamera tersimpan di account iTunes yang sedang sign-in.
Semoga yang mengalami masalah serupa bisa mencoba solusi ini.
Gamelan adalah aplikasi pemutar musik karya anak bangsa. Gamelan dibuat menggunakan platform Adobe Air dari Adobe, sehingga bisa diinstall dan dijalankan di berbagai OS yang telah memiliki Adobe Air Runtime.
Saya mengalami satu masalah saat menjalankan Gamelan di Ubuntu 10.04 yang saya gunakan di laptop saya. Setelah instalasi pertama kali, gamelan berjalan dengan baik. Tapi setelah laptop restart, baik disengaja maupun karena terputusnya aliran listrik, gamelan tidak bisa berjalan lagi. Aplikasinya sendiri bisa tampil, tapi saat lagu diklik, tidak terjadi apapun. Tidak terlihat timer berjalan dan suara keluar.
Setelah beberapa kali utak-atik, akhirnya saya bisa membuat gamelan berjalan kembali. Solusinya adalah menghapus file gamelan__audioscrobbles.xml. Di ubuntu yang saya gunakan, file ini ada di dalam direktori berikut:
$HOME/.appdata/com.galenic.Gamelan.D220D75C3A7CBE91C7DB91995D00D348AA0B4648.1/Local Store/gamelan__audioscrobbles.xml
Semoga trik ini membantu, baik sesama pengguna gamelan, maupun pengembang aplikasi Gamelan untuk menemukan penyebab bug ini.