Salah satu pembahasan di timeline twitter saya saat ini adalah tentang rokok. Ada orang yang merasa bahwa orang yang tidak merokok itu sok suci, merasa lebih baik dari orang yang merokok. Di tulisan singkat ini saya hanya akan mencoba menuliskan apa yang ada di pikiran saya tentang orang yang merokok di tempat umum. Silahkan pembaca memutuskan sendiri, bukan hak saya untuk menilai keputusan yang Anda ambil dan jalani.
Bayangkan Anda sedang berada di sebuah warung, restoran, atau rumah makan. Anda sedang menikmati makanan yang Anda pesan. Lalu saya datang, memesan makanan, lalu mengunyah makanan tersebut. Setelah beberapa kunyahan, saya lalu memuntahkan sebagian makanan tersebut ke wadah makanan tempat makanan yang sedang Anda santap. Bagaimanakah reaksi Anda kepada saya, membiarkan dan ikut menyantap makanan yang saya muntahkan itu, memesan makanan baru tapi tidak menegur saya, atau Anda akan memarahi saya?
Saya menulis analogi diatas, karena bagi saya itu sangat cocok menggambarkan kondisi orang yang merokok di tempat umum. Orang yang merokok menghisap asap rokok, lalu menghembuskan asap yang telah dihisapnya tadi ke udara sekitarnya. Kondisi ini sama bukan dengan analogi memuntahkan makanan ke wadah makanan yang sedang dinikmati orang lain? Di tempat umum, udara dihisap bersama, baik oleh perokok maupun non-perokok. Apakah kemudian salah jika orang yang tidak merokok menegur atau bahkan memarahi perokok tersebut? Apakah hal ini lalu dikategorikan menjadi sok suci?
Bagi saya pribadi, silahkan saja Anda para perokok menikmati rokok yang Anda beli dengan uang Anda. Bukan hak saya melarang Anda melakukan hal tersebut. Saya hanya marah saat hak saya menghirup udara bebas dari asap rokok Anda dzalimi dengan memuntahi udara tersebut dengan asap rokok yang telah Anda hisap. Hanya ini yang saya permasalahkan. Jika Anda tidak tahan ingin merokok di dekat saya, silahkan telan semua asapnya, saya tidak ingin menghisap muntahan asap Anda. Terimakasih.
Sudah 1 bulan ini saya bergabung menjadi karyawan di PT. WGS. Ada 2 framework utama yang digunakan di sini, yaitu Ruby On Rails dan CakePHP.
Seminggu pertama bekerja, saya mendapatkan training Ruby On Rails. Tetapi di minggu kedua, saya dipindahkan ke training CakePHP, karena proyek yang nantinya akan saya kerjakan adalah proyek yang menggunakan CakePHP.
CakePHP adalah imitasi dari Ruby On Rails, ini diakui sendiri oleh pembuat CakePHP. Sebagai imitasi, banyak fitur Ruby on Rails yang berhasil dipindahkan dari bahasa Ruby ke dalam bahasa PHP. Sayangnya, fitur-fitur seperti db:migrate dan db:fixtures masih belum ada / belum sempurna dijalankan di CakePHP. Dari segi coding, bahasa PHP juga sedikit kesulitan saat dipaksa mengimplementasikan fitur dari bahasa Ruby, sehingga CakePHP banyak meng-abuse penggunaan array().
Bagi saya, belajar dan menggunakan CakePHP adalah tantangan tersendiri. Di satu sisi, implementasi convention-over-configuration sangat membantu mempercepat penyelesaian aplikasi. Di sisi lain, beberapa fitur yang dipaksakan dari Ruby On Rails jadi terasa tidak alami saat diimplementasikan di PHP. Belum sempurnanya dukungan untuk migrate & fixtures juga dirasa sebagai kekurangan, saat melakukan develop aplikasi secara bersama-sama.
Untuk saya yang kurang bisa menghasilkan desain yang bagus, style default dari CakePHP sudah cukup bagus di mata saya. Ke depan, mungkin saya akan menggunakan CakePHP untuk proyek pribadi, sehingga saya tidak perlu pusing lagi mencari template halaman web yang bagus. Tapi saya masih merasa nyaman dengan coding ala CodeIgniter. Beberapa saat lagi CodeIgniter 2.0 juga akan dirilis. Mari kita tunggu, apa saja fitur baru di rilis kali ini.
Saya telah cukup lama naksir dengan teknologi Android yang dibuat oleh Google. Beberapa waktu belakangan saya sering sekali membaca artikel tentang spesifikasi handphone dengan OS Android, sebagai persiapan ketika nanti ada rezeki lebih yang bisa digunakan untuk membeli.
Selama ini handphone Android yang sering diulas berasal dari produsen HTC yang mengusung tampilan SenseUI sehingga tampilan Android di handset mereka berbeda dengan Android standar di handphone produsen lain. Produsen lain yang telah resmi meluncurkan handphone Android-nya di Indonesia adalah Samsung dengan tampilan Android standar (atau juga disebut vanilla). Saat ini, akan ada produsen yang akan ikut serta meramaikan pasar handphone Android dengan produk terbarunya yang unik, yaitu Acer.
Acer akan merilis handphone Android dengan merk Liquid E. Ada kesan unik yang langsung muncul di pikiran saya saat pertama kali melihat dan menyentuh handphone ini. Desain fisik handphone ini sangat jauh berbeda dengan handphone Android dari produsen lain. Desainnya kokoh dan mantap saat digenggam di tangan. Acer Liquid E tidak menggunakan trackball yang menurut saya adalah pilihan yang sangat tepat. Trackball sangat rentan dengan debu sehingga harus rutin dibersihkan, sehingga saya sedapat mungkin memilih handphone yang tidak memiliki trackball.
Saat mencoba menggunakan handphone ini, saya mendapatkan kesan unik kedua. Tampilan Android di Acer Liquid E memiliki perbedaan dengan Android standar/vanilla. Acer Liquid E menyertakan widget unik dengan tampilan yang sangat menarik. Widget ini tidak akan ditemukan di handphone Android keluaran produsen lain. Acer Liquid E juga memiliki efek tampilan yang sangat bagus saat mengakses menu aplikasi dan berpindah halaman layar. Saya belum mencoba fitur lainnya, tetapi dari fitur yang telah saya coba tadi, saya sangat terkesan dengan handphone Acer Liquid E ini.
Bagi Anda yang akan membeli handphone Android, saya sangat menyarankan untuk mencoba Acer Liquid E terlebih dahulu sebelum memutuskan melakukan pembelian. Saya yakin Anda akan terkesan dengan handphone unik ini. Bagi saya pribadi, handphone ini saat ini menempati peringkat pertama handphone Android di daftar pribadi saya. Saya berharap bisa segera memiliki handphone Acer Liquid E ini untuk menunjang saya dalam bekerja maupun kegiatan lain sehari-hari.
Beberapa hari ini di timeline twitter saya cukup ramai membahas ‘fitur’ baru Telkomsel. Hari ini saya juga membaca sebuah tulisan di blog tentang kejadian yang dialami oleh seorang pelanggan layanan selular Telkomsel. Silahkan dibaca langsung di blog yang bersangkutan.
Saya sendiri memiliki sebuah nomer kartu As yang memang jarang saya gunakan, hanya sesekali untuk menelepon orang tua yang memiliki kartu As juga. Hal ini dikarenakan tarif telepon sesama kartu As dan sesama pelanggan Telkomsel memang murah, ketimbang saya menelepon menggunakan nomer utama saya yang bukan dari Telkomsel.
Saya memutuskan untuk mengecek kartu As saya, apakah ada sms serupa atau tidak. Sampai saat tulisan ini saya publish, belum ada sms masuk. Semoga saja nomer saya tidak mendapatkan ‘hadiah’ tak penting dari NSP-nya Telkomsel.
Gamelan adalah aplikasi pemutar musik karya anak bangsa. Gamelan dibuat menggunakan platform Adobe Air dari Adobe, sehingga bisa diinstall dan dijalankan di berbagai OS yang telah memiliki Adobe Air Runtime.
Saya mengalami satu masalah saat menjalankan Gamelan di Ubuntu 10.04 yang saya gunakan di laptop saya. Setelah instalasi pertama kali, gamelan berjalan dengan baik. Tapi setelah laptop restart, baik disengaja maupun karena terputusnya aliran listrik, gamelan tidak bisa berjalan lagi. Aplikasinya sendiri bisa tampil, tapi saat lagu diklik, tidak terjadi apapun. Tidak terlihat timer berjalan dan suara keluar.
Setelah beberapa kali utak-atik, akhirnya saya bisa membuat gamelan berjalan kembali. Solusinya adalah menghapus file gamelan__audioscrobbles.xml. Di ubuntu yang saya gunakan, file ini ada di dalam direktori berikut:
$HOME/.appdata/com.galenic.Gamelan.D220D75C3A7CBE91C7DB91995D00D348AA0B4648.1/Local Store/gamelan__audioscrobbles.xml
Semoga trik ini membantu, baik sesama pengguna gamelan, maupun pengembang aplikasi Gamelan untuk menemukan penyebab bug ini.
Bagi para pengguna Twitter tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Trending Topic yang sering disingkat menjadi TT. Trending Topic adalah fitur twitter yang menampilkan 10 topik terhangat yang sedang dibahas oleh para pengguna twitter di seluruh belahan dunia. Selain melihat TT dari seluruh dunia, sekarang Twitter juga telah menambahkan fitur baru untuk menampilkan TT per regional.
Hari ini adalah hari yang cukup fenomenal yang akan tercatat sebagai sejarah baru bagi twitter. Penyebabnya tidak lain adalah karena Twitter tertangkap basah melakukan sensor terhadap Trending Topic. Cara yang mudah untuk mengetahui hal ini adalah dengan membandingkan Trending Topic milik Twitter dengan milik situs lain yang melakukan tracking Trending Topic secara independen.
Silahkan lihat kedua gambar berikut ini:
dan
(klik gambar untuk melihatnya secara utuh)
Kata Flotilla yang sedang ramai dibicarakan oleh para tweeps (sebutan untuk pengguna twitter) tidak tampil pada trending topic-nya twitter. Kata ‘israil’ tetap muncul. Ini adalah pertanda bahwa twitter memang sengaja memblacklist kata Flotilla, Gaza, dan berbagai kata lain sehingga tidak tampil di Trending Topic.
Sepertinya mulai tahun depan, selain merayakan tanggal 31 Mei sebagai No Tobacco Day, seluruh warga dunia juga akan merayakan `The Day Twitter Cencor Flotilla`.
Bagi yang ingin tetap mengikuti berita tentang Flotilla, silahkan gunakan link berikut ini yang akan mengarah ke hasil pencarian realtime milik google:
http://bit.ly/cbHs06
http://bit.ly/bKljQG
http://bit.ly/bPV2lH
Ayo sebarkan berita ini. Jika media terpusat seperti twitter bisa seenaknya melakukan sensor, maka blog milik pribadi adalah satu-satunya media yang bisa bersuara lantang menentang hal tersebut.
Masih terkait dengan tulisan saya sebelumnya, ada hal lain yang saya alami setelah melakukan upgrade ke Lucid. Setiap kali aplikasi menghasilkan suara/musik, akan terdengar suara klik yang cukup mengganggu.
Kembali pencarian cepat dengan oom Google menghasilkan panduan lengkap untuk memperbaiki sistem PulseAudio. Silahkan ikuti langkah-langkahnya yang ada di posting ini. Saya mengikuti Part A karena saya mengupgrade dari Karmic ke Lucid. Sekarang sistem audio kembali berfungsi dengan normal. Tombol volume up dan down di Thinkpad kembali berfungsi.
Semoba membantu pembaca sekalian yang mengalami hal yang sama.
Beberapa hari yang lalu akhirnya saya mengupgrade Karmic Koala yang terinstall di Thinkpad R61 ini ke Lucid Lynx. Lucid adalah rilis terbaru Ubuntu dengan nomer versi 10.04 dan merupakan rilis LTS.
Setelah proses upgrade selesai, ada satu hal yang langsung menyita perhatian saya, yaitu tombol tengah trackpoint tidak lagi berfungsi untuk scrolling. Sewaktu masih menggunakan Karmic, tombol ini masih berfungsi dengan baik.
Pencarian singkat dengan bantuan oom Google langsung membawa hasil. Saya menemukan artikel ini yang berisi petunjuk cara mengaktifkan kembali tombol tengah trackpoint. Berikut kutipannya:
Create a new file /usr/lib/X11/xorg.conf.d/20-thinkpad.conf with the following contents:
Section "InputClass"
Identifier "Trackpoint Wheel Emulation"
MatchProduct "TrackPoint"
MatchDevicePath "/dev/input/event*"
Driver "evdev"
Option "EmulateWheel" "true"
Option "EmulateWheelButton" "2"
Option "Emulate3Buttons" "false"
Option "XAxisMapping" "6 7"
Option "YAxisMapping" "4 5"
EndSection
Di arkitel asli disarankan untuk merestart X. Cara paling cepat dan mudah adalah dengan logout lalu login kembali. Sekarang tombol tengah telah berfungsi kembali untuk scrolling.
Saya memiliki 1 nomer kartu As yang hanya dipergunakan untuk menelepon ke sesama kartu As. Sewaktu dipasang di handphone, dalam selang waktu tertentu akan muncul popscreen berisi berita yang menurut saya tidak penting. Saya pun mencari cara untuk menghentikan poscreen ini.
Saya menemukan step-by-step cara menghentikan popscreen tersebut di artikel ini. Secara singkat, langkah yang dilakukan adalah:
- Masuk ke T-sel Menu
- Pilih PopScreen (pilihan paling bawah)
- Pilih Aktivasi (pilihan paling atas)
- Pilih Non-aktifkan (pilihan kedua)
Di artikel asli terdapat gambar screen capture handphone untuk memudahkan mengikuti langkah-langkah diatas.
Semoga bermanfaat.
Hari ini saya iseng mencari aplikasi j2me untuk wordpress. Diluar dugaan, ternyata ada. Post ini saya tulis di handphone SE K320i menggunakan aplikasi MoPress.